Postingan

#Senjayangberlari#

Gambar
#Senja yang berlari# Melodi langit jingga Alunan mesin perahu nelayan Parau, sengau ... Nafas kesukaran.. Nyata.... Ahhh..jemari terkandas dipuntung ilalang, sementara peluh membasahi punggungnya, basah..., dia kelelahan.  Tunggul-tunggul kaku pinggir wadas, kaku menyembah laut, pasrah pada kerontang pantai dan...langkahnya makin berat.  Ahhh...kelana papa... Saujana hutan bakau, satu-satunya sajian alam hijau di musim kering. Laut seakan melamun, tenang memendam duka. Berisik suara bocah di kejauhan pantai,  kedap-kedip cebisan sinar di dada gunung, jauh..jauh sekali.  Senja ini penebus luka. Bilur-bilur asa yang tercabik. Cebisan rasa yang terkoyak. Senja yang berlari.... Tak kan pergi air matamu. Dari lubuk kalbu, ke kelopakmu, bening dan tercecer..jatuh menerjang pilu mu. Tak kan pergi....senja kan terus berlari.  Telapak kaki tersengat bara-bara kecil. Puntung arang berserak di lorong terjal. Tertatih-tatih. Kamu hendak menangis...? Ahhh..tak semudah itu ru

#Senjayangberlari#

Melodi langit jingga Alunan mesin perahu nelayan Parau, sengau ... Nafas kesukaran.. Nyata.... Ahhh..

PUISI TANPA JUDUL

Gambar
Tapak-tapak kuda membekas Ilalang enggan tumbuh Tangan-tangan kusam menenun Dan Bakau itu bernyanyi    Ah.. puisi di rimba karang    Bakal ku petik dan ku ikat    Mengidam tenunan doa   Aku tak diberi judul Kerumunan waktu Kisah dunia para nyamuk Haus darah ku di tulang tebing Riwayat tangis terumbu ku           Aku belum lupa          Kemarin engkau memeluk ku          Memelas kembang perawan ku          Bakal kau cabuli gua bokongku Aku tak rela Aku puisi tak berjudul Namun jangan kau ingkar Aku syair yang punya pujangga             Ah...manismu hasil sulap             Aku maestro perjaka tua             Dan suriat mu sundal bolong             Lirik mu pemuja karang Aku Puisi tak berJudul Tunduk pada telanjang malu mu Hendak beranak pendusta fajar Jangan sentuh aku              Biarkan kepak sayapku             Kendati cakarku tancap di karang             Peluhku menetes emas             Aku..hendak pulas Menyulam lirik dan syair Di telaga sang bid

#hidupadalahpergi#

Gambar
Hidup adalah pergi Lenguh fajar kerontang Bias-bias menembus rusuk Ada secebis asa Sang kelana papa        Nikmati bahagia dengan caramu        Meski raga tak seanggun angan        Meski jiwa tak setulus mimpi        Asa sang kelana papa Jemari kaki remuk dibebatuan Setapak pulangku berhias onak Lorong-lorong wadas Hidup adalah pergi        Pergilah hingga tepian asa        Berjalanlah meski di jalan terjal        Biarlah tapak mu membekas        Dan tetesan peluh menuliskan esai Hidup adalah pergi Masih mungkin menoleh Namun tak akan mengulang Pergilah sejauh nafas ini ada                    Kota karang: 10/7/24             

Menyulam Senja buat Sahabat mimpi..!!

Gambar
Desiran air dan buih-buih Dentuman kaku, serak di tebing Cerita laut dan pantai Menyulam senja ku Lukisan kertas teratai muara Bingkai senja di pelataran alam Bidadari dan mahligai rapuh Senja mu hendak pamit Lembayung di ufuk jingga Lutut dan sendi yang menggigil Lorong-lorong wadas berhias mawar Menyulam senja mu Kau ukir tapak-tapak bebatuan Kau rajut asa dari titian onak Kau ditempa oleh terik kerontang Mekar cita di tepian senja Perindu senja Kelopak mu sayu dan anggun Tatap mu mencapai bukit dan lautan Senja bersulam senyum Perindu senja Sambut fajar mu indah Esok kan bertandang Kau sulam senja di hari lahir mu                            Kado buat sahabat mimpi                              #UbuQ#

...DPRD Lembata, pesiar-pesiar menjelang akhir masa jabatan....

Gambar
                  # Melodi jalan Terjal#          Catatan reflektif kaum pinggiran           G EOTHERMAL DAN PROPAGANDA                               KESIANGAN     Dengar-dengar, telah dilakukan perjalanan tourney DPRD Lembata ke satu tempat pembangunan Pusat Listrik Tenaga Panas bumi(PLTP). Informasi ini disadap di medsos FB, yang diposting oleh akun milik seorang anggota DPRD Lembata(terbaca 22/7/2024). Yang pasti perjalanan/tour.ini dengan maksud studi banding tentang pembangunan Pusat Listrik Tenaga Panas (PLTP) yang rencananya akan dibangun di Lembata dengan memanfaatkan sumber daya Panas Bumi di Kecamatan.Atadei.   Tentu saja upaya pembangunan yang berkedok investasi sangat dibutuhkan untuk menunjang kesejahteraan rakyat. Hal ini patut diapresiasi apabila Pemda Lembata sedang berupaya mewujudkannya.  Sayangnya, Pemda Lembata belum mau, mengoptimalkan program yang menggarap potensi vital kehidupan, baik pertanian, perikanan dan lain sebagainya. Dari kaca mata Pemda dan