TAPAK KUDA DI WADAS GERSANG
Tapak kuda membekas
Di lorong mu meliuk gersang
Rona perkasa petarung itu
Gagah di pelana tua
Kilas untaian kisah mu
Merambah belantara ketertinggalan
Dan Kau, meraih bintang itu
Kendati gelegar meteor menyiksa
Kau tidak menulis di air
Kau tidak melukis pada angin
Meski kadang tertatih
Ukiran tapak kuda, menghias wadas dan bebatuan
.. ..indah nian ........
Ibarat maestro pelipur
Kau racik aroma biola tua mu
Lahirkan angklung dan seruling
Pesona kembara papa
Ahhh.. batu-batu itu bergetar
Tebing-tebing berteriak
Dan wadas-wadas meratap
Maestro penenun Cinta
Kau mawar di celah Wadas
Kembali mu menoreh duka
Tapak-tapak Kuda mu....
Meski alam membenam nama mu
Kendati langit ingkar asa mu
Batu wadas ini, jadi saksi
Tapak-tapak Kuda membekas
Slamat jalan maestro ku
Bait-bait puisiku
Batu karang ku
Kepak sayap merentas langit
Lambaian Kasih di Cakrawala
Dan Pergimu, dalam senyum kekal
Ku urutkan saja tapak Kuda mu
Derai duka sejulur pantai rasa
Kini, Kau ibarat teratai
Indah tersadai di telaga rimba
Dan namamu ku ukir di tebing wadas
Kembali mu, doa dan asa
.....Batu Karang dan puisi ku....
.............RIP............
BAPAK PIUS KULU BEYENG
Komentar