Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 15, 2022

LIKA-LIKU SENJA

Gambar
Lambaian awan jingga bergulung pasrah. Langit- yang membisu. Cebisan senja tlah purna. Bias-bias duka sirna perlahan. Pergi bersama senja-ku. Di sini, di tepian asa.   Buih-buih rindu yang lunglai. Sebentar nampak menari-nari.  Bersama ombak angin selatan. Dan, tinggal sekerat wadas. Diterpa, dirajam, di tepian asa.  Ahhh.. Kalung-kalung sabda sang Maha Wejangan meng-ngiang kuping ku lesu. Jauh selayang pandang. Nelayan bergulat pasrah.  Kais kehidupan kian jauh.  Ke laut yang dalam.  Bertarung, antara niat dan gelombang. Kelumit hidup tersadai,  di tepian asa.  Rona-rona alam meringis.  Rerumputan tunduk pasrah.  Hanya belalang dan kecoak, yang sesekali beringas lemah. Bumi sedang menuliskan. Betapa Sodom menjelma. Gomora terbit lagi. Meski dalam kemasan berkilauan. Manusia memang pelupa. Lupa akan Kasih Sang Maha.  Jamahan Nya di sangkal.  Dan... Cecak Jurasik memamah ganas. Cacing dan anai terp

"Yaa, saya terinspirasi merangkul orang muda, karena saya sadar, saya pernah jadi orang muda dan pernah nakal."...

Gambar
Yamin Dosinaen (Pendiri Oi Adonara)  " Betapa kekerabatan, cinta dan persaudaraan di atas segalanya. Orang muda itu tulang punggung bangsa." Kalimat pendek dan usang ini, memotivasi bapak Yamin Dosinaen , untuk membangun komunitas muda yang hari ini di kenal sebagai Oi (Orang Indonesia)Adonara.  Malam bertabur semilir. Gemercik suara ombak, sesekali menggugah rasa. Senandung ranting dan gugur dedaun kering, mengisi sembang santai para pencinta orang muda di dalam taman Sanggar Sina Riang, kampung Bele, Adonara Timur.  Area yang dulunya terbiar ibarat bekas- kebun tak diurus, kini menjelma menjadi sebuah taman santai sekaligus sentral kegiatan Organisasi Orang Indonesia yang lazim disingkat Oi Adonara.  Angin malam menerpakan hawa dingin.  Sesekali para pencinta orang muda dan kebudayaan ini,  berantrian mengangkat sloki-sloki khas Oi , meneguk tetesan penghangat badan.  Derap rancuh langkah wanita Penggerak pelestarian Budaya, Bunda Vero Ratu