Postingan

Menampilkan postingan dari April 10, 2022

MENGENANG 60 TAHUN, SAYIN TUA' TEDA' BAYAN WA' MIWA'..(Musyawarah Besar Rakyat Semesta Kedang/ MUBESRATA Kedang; Leu wayan, Januari 1961) *catatan pinggir pejuang sendal jepit*

Gambar
Komunitas adat Kedang, merupakan salah satu di antara ratusan etnis kecil di Indonesia.  Hidup dalam budaya egaliter, komunitas ini mendiami wilayah tanah adat Kedang, di sebelah timur Pulau Lembata.  Kampung pemukimannya terletak berjejer melingkari gunung Uyelewun.   Nama gunung Uyelewun sendiri, disadur dari nama Leluhur Uyo Lewun yang menurunkan komunitas asli Kedang.  Nama sebenarnya Uyo Lewun, dilahirkan oleh Lewun Kame, dengan saudara-saudaranya antara lain; Beha' Lewun, Eye' Lewun, Gaya Lewun, Tanah Lewun, Au Lewun, Oka Lewun. Tentang saudara-saudara Uyelewun ini, ada beberapa versi tutur yang mengakui lebih banyak dari itu. Banyak sekali tutur-tutur lama yang menggambarkan kehidupan purba, yang kemudian baru diketahui melalui ritus-ritus dan ritual serta praktek peradaban komunitasnya.  Tutur- tutur sejarah maupun legenda lama, hampir semuanya tidak tertulis sehingga tidak mudah untuk melakukan penelitian ataupun napaktilas yang mendalam dan terukur.  Kendati d