RIP🌹Dr Nimus Buyanaya🌹

Lorong tandus Kota Karang
Ilalang setapak Penfui
Wadas-tajam jalur Undana
Titik-titik peluh membekas

Tidak banyak yang tau
Tidak semua mengakui
Darah di nadi mu
Darah pahlawan kaum Jelata

Segudang duka kau peluk
Sejuta luka kau teguk
Tuhan tau bahu mu kuat
Untuk memikul kuk Nya..

Selaksa Ilmu di kepala mu
Tumpuk kearifan di dada mu
Santun, sahaja, idealis
Air mata kasih mu yang mudah jatuh

Putera Buyanaya....
Pangeran yang bersahaja
Tak punya mimpi akan kemasyuran
Jiwanya anti puja-puji

Permata Uyelewun telah Pergi
Kilau Keris keIlmuan terhunus
Dan duka kami membahana
Leluhur menyambut mu Damai..
Sebentar saja kebersamaan kita, Om Dosen.  Berkisah tentang kita. Darah yang mengalir di nadimu dan nadi ku. Engkau berpribadi tangguh. Petarung sekaligus Idealis. Sempat saja engkau tuangkan sedikit ilmu kecerdasan. Ku petik dari celoteh mu yang bersahaja. 

Benar kata para bijak, "Seseorang akan sangat dihargai ketika dia telah tiada". 
Lahir dari leluhur pejuang. Tetap saja merendah diri ketika dunia menatapnya sinis. Jiwa yang sederhana ini, bukan pemimpi kemasyuran. Meski kepalanya menyimpan kecemerlangan.  
...Om Dosen.. Duka ini sangat dalam. Ketika anak dan cucu mu masih mencari dahan berpaut. "Tuhan lebih menyayangi mu". Terimakasih Om Dosen.😭😭😭😭🌹🌹🌹🌹🌹🌹
          Nukilan duka : 12/5/2023
                        Rip
            Dr Nimus Buyanaya





Komentar

Postingan populer dari blog ini

#Senjayangberlari#

...DPRD Lembata, pesiar-pesiar menjelang akhir masa jabatan....